Bersumber pada rutenya, kapal dagang bisa dipecah jadi Tramper serta Liner. Tramper merupakan kapal dengan tujuan, rute serta agenda tidak senantiasa, sebaliknya Liner merupakan kapal yang mempunyai tujuan, rute dab agenda yang senantiasa. Ada pula bersumber pada jenisnya, kapal bisa dipecah jadi:
A. Coventional Liner Vessel( Kapal Benda Biasa)
Kapal tipe ini melaksanakan pelayaran dengan agenda senantiasa serta umumnya bawa muatan universal( General Cargo) ataupun benda dalam partai yang tidak begitu besar. Muatan dibongkar serta dilansir dengan memakai perlengkapan kapal semacam boom serta keraan muatan dari kapal. muatan disusun dalam palka kapal dengan dorongan tenaga manusia.
B. Semi Kontainer/ Pallet Vessel
Tipe akapal ini bisa mengangkat muatan secara breakbulk, pre slung, ataupun unit- unit pre pallet. Kapal ini pula bisa mengangkat peti kemas dalam palkanya yang terbuka serta di atas dek.
C. Full Kontainer Vessel( Kapal Peti Kemas)
Kapal ini spesial terbuat buat mengangkat petikemas, oleh sebab itu, kapal ini dapat memiliki perlengkapan bongkar/ memuat sendiri serta bisa pula mengenakan shore crane serta gantry crane dari darat buat muat serta bongkar petikemas.
Kapal Petikemas membutuhkan halte spesial. oleh sebab halte spesial buat petikemas wajib terbuat, hingga tempat labuh serta sandar kapal petikemas diingkatkan supaya lebih dalam perairannya. Kapal Petikemas lebih besar dari kapal general cargo biasa serta mempunyai kecepatan yang bisa melebihi 22 Knot.
D. General Cargo Breakbulk Vessel
Kapal Tipe ini yang mula- mula beroperasi selaku kapal angkut serba guna, saat sebelum terdapat kapal peti kemas serta kapal- kapal lain yang memanglah terbuat demi efisiensi. Kapal general cargo tidak membutuhkan halte spesial buat bongkar/ memuat. oleh sebab itu tipe kapal ini masih kerap dipakai.
E. Roro
Roro( roll on- roll off) merupakan kapal yang didesain buat memuat bongkar benda ke kapal di atas kendaraan roda. Kapal yang tercantum tipe Roro antara lain kapal fery, Kapal Pengangkut Mobil( car Ferries), Kapal General cargo yang beroperasi selaku kapal RoRo. Banayak tempat yang luang dalam kapal roro, tetapi perihal itu banyak manfaatnya sebab seluruh yang bisa diletakkan diatas kendaraan beroda bisa masuk, tercantum petikemas dengan kendaraan penariknya, muatan berat, Project cargo, Muatan oversize serta lain sebagainya. kapal roro masih bisa beroperasi di pleabuhan yang hadapi kongesti.
Gram. Kapal pengangkut Tongkang( Barges)
Kapal Pengangkut Tongkang merupakan alterasi dari kapal pengangkut petikemas, dimana selaku pengganti petikemas, kapal ini mengangkat Tongkang muatan. Kapal ini Tidak membutuhkan halte spesial semacam kapal petikemas serta secara teori pula tidak membutuhkan pelabuhan serta tempat sandar. kapal tipe ini lumayan tiba ke tempat berlabuh, memecahkan tongkangnya yang ditarik oleh kapal gandeng sembari muat tongkang tongkang yang telah diisi, Buat wilayah perairan semacam indonesia, kapal tipe ini banyak khasiatnya.
H. Tanker
Kategory kapal dengan suatu geladak dimana ada tangki tangki yang tersusun secara intergal ataupun terpisah yang digunakan buat mengangkut minyak curah( minyak mentah ataupun minyak yang telah didestilasi), Cairan kimia, Gas cair serta sebagainya.
Penyewaan Kapal( Chartering)
Dalam Pengangkutan Benda ataupun muatan, kita bisa melaksanakannya dengan metode memakai kapal sendiri ataupun menyewanya( chartering). terdapat sebagian metode menyewa kapal, ialah:
1. Bareboat/ Demise charter
Kapal disewa selaku tubuh kapal saja, Penyewa( charterer) sediakan Nakhoda dan ABK serta mengoperasikan kapal seakan miliknya.
2. Time Charter( T/ C)
Kapal bisa disewakan seakan sesuatu tubuh yang beroperasi serta dipakai buat sesuatu waktu tertentu. Sang penyewa( charterer) membayar duit sewa serta bunker dan kapal dioperasikan cocok keinginan penyewa. duit sewa bisa dinyaakan selaku bayaran per hari ataupun bayaran per ton DWT.
Penyedia Jasa Lainya : Aimconsulting | Tukangku